Kumpulan Resep Jitu Umpan Galatama Lele Lengkap Dan Terbukti Ampuh

Setelah sebelumnya kita berhasil mengumpulkan beberapa resep umpan oplosan galatama ikan Mas, maka kali ini kita akan coba mengumpulkan kembali resep umpan oplosan namun dengan jenis ikan yang berbeda yaitu umpan oplosan galatama lele. 

Untuk diketahui umpan ini terdiri dari umpan hidup yang diolah dan umpan oplosan dengan menambahkan essen. 

Meski kumpulan umpan berikut lebih sering digunakan untuk galatama lele, namun jangan salah umpan ini juga dapat digunakan dalam memancing lele di luar galatama. 

Misalnya memancing lele di spot alam liar, harian, kolam,, dll. 

Umumnya lele sangat menyukai umpan yang berbau amis, namun tidak salah juga jika kita ingin mencoba yang lain. 

Kumpulan umpan-umpan di bawah ini merupakan perpaduan hasil dari para master-master kreator umpan galatama lele dari seluruh nusantara. 

Oleh karena itu inilah kesempatan anda untuk mencoba membuat kreasi umpan yang belum pernah anda coba.

Sebagaimana yang kita tahu bahwa ikan lele banyak dibudidayakan untuk konsumsi. Namun pecinta galatama Lele juga tak kalah banyak. 

Maka tak heran jika kolam galatama Lelel cukup banyak tersedia tersedia, terutama di wilayah Jawa Tengah. 

Mungkin banyak dari anda yang telah mencoba menggunakan umpan yang begitu saja dan hasilnyapun tak cukup memuaskan. 

Oleh karena itu dengan adanya kumpulan resepresep di bawah ini, kami berharap dapat membantu keberhasilan anda dalam memancing galatama Ikan Lele. Berikut umpan-umpannya :

1. Ikan Belut

Caranya :

• Carilah belut cukup dengan ukuran sebesar jari manis saja.
• Lalu belut dikukus cukup sekitar 5 menit saja patokannya adalah sampai kulit mengelupas dari tubuhnya.
• Lalu belut yang sudah gundul tersebut bisa digoreng dan juga bisa dibakar.
• Cukup lakukan 1 menit yang jelas sampai aroma amis dari belut keluar.
• Masukkan belut hasil bakar maupun goreng kedalam wadah tertutup agar aromanya makin menyengat dan tidak hilang.
• Lalu potong-potong seukuran dadu saat ingin memasangnya ke kail.

2. Cacing Lur Dan Cacing Laut

Caranya :

• Usahakan untuk memasang cacing-cacing tersebut sekitar 2-4 cacing agar menarik perhatian ikan.

3. Telur Ikan

Caranya :

• Bisa menggunakan telur ikan sapu-sapu maupun telur ikan lele.
• Kukus telur-telur ikan tersebut sampai tercium aromanya.

4. Daging Ayam

Caranya :

• Usahakan untuk menggunakan dagingnya saja jangan dicampur dengan bagian lainnnya.
• Kukus daging ayam tersebut sampai matang.
• Kemudian Blender hingga halus.
• Terakhir campur dengan pelet 48 yang memiliki aroma belut.

5. Daging Sapi

Caranya :

• Usahakan untuk mendapatkan daging sapi yang masih sangat segar, biasanya banyak terdapat di supermarket.
• Giling daging sampai halus.
• Berilah 2-3 tetes essen untuk 1 ons daging.
• Essen yang digunakan lebih baik essen kepiting, essen tenggiri dan kombinasi keduanya.
• Campurlah dalam satu bahan dan aduk sampai merata dan siap digunakan.

6. Kepiting

Caranya :

• Bisa menggunakan kepiting laut maupun kepiting sawah.
• Masukkan kepiting tersebut ke dalam rendaman air yang telah dicampur cuka agar gembur dan empuk.
• Potong kecil-kecil saat dipasang pada ke kail.

7. Ikan Mas

Caranya :

• Carilah anakan ikan Mas yang seukuran jari kelingking dan masih hidup.
• Dapat juga digunakan ikan Mas yang sudah mati dengan cara dagingnya dipotong-potong seukuran dadu.

8. Ayam Mati

Caranya :

• Ayam yang sudah mati tersebut dibakar cukup setengah matang saja.
• Lalu potong-potong seukuran dadu dari dagingnya saat akan dipasangkan ke kail.

9. Usus Ayam

Caranya :

• Usus ayam disuir-suir ujungnya agar aromanya menyebar dengan cepat.
• Campurkan sedikit essen tenggiri 3-4 tetes. 
• Lalu pasangkan ke mata kail.

10. Darah Ayam Dan Darah Sapi

Caranya :    

• Diamkan darah tersebut sampai mengental.
• Lalu rebus hingga darah menjadi kenyal. 
• Siap dipasangkan ke kail.

11. Jangkrik

Caranya :

• Bisa menggunakan 1 atau beberapa yang penting menutupi kail seluruhnya.
• Pencet perutnya sampai keluar ususnya agar aromanya menyebar.

12. Cacing Sutra atau Cacing Beku

Caranya :

• Bungkus cacing dengan kain perban bisa ditemukan di apotik-apotik terdekat.
• Usahakan jika menggunakan cacing beku maka carilah yang bergambar ikan louhan.
• Jika menggunakan cacing sutra, maka campur dengan sedikit vanili agar bau apeknya berkurang.
• Jika aromanya ingin lebih merangsang ikan, maka dapat direndam dalam yoghurt.

13. Laron

Caranya :

• Pasangkan beberapa laron yang masih memiliki sayap sampai menutupi kail.

14. Udang Air Tawar

Caranya :

• Usahakan untuk menggunakan udang dengan ukuran yang kecil.
• Buang kepalanya lalu pasangkan beberapa ekor di mata kail.

15. Ulat Hongkong atau Ulat Jerman

Caranya :

• Bisa memilih salah satu diantara keduanya.
• Rendamkan ulat-ulat tersebut didalam campuran 1 butir telur ayam yang telah dicampur dengan 1 sachet Royco sapi.
• Tambahkan sedikit cuka untuk merangsang ikan.
• Rendaman minimal selama 3 jam sebelum dipakai.

Selanjutnya . . .