Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Peralatan mancing atau yang sering kita sebut dengan tackle merupakan peralatan penting untuk memancing. 

Peralatan mancing sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seorang pemancing. Layaknya seorang petani yang sedang menggarap sawahnya menggunakan cangkul, maka sama halnya juga dengan peralatan mancing. 

Bagi pemula yang baru memulai untuk melakukan kegiatan mancing, maka anda tentu harus mengetahui juga peralatan apa saja yang anda butuhkan. 

Dalam artikel ini kita akan coba menguraikan satu-persatu nama-nama piranti mancing yang harus digunakan seorang pemancing pada umumnya. Berikut ulasannya.

1. Reel


Reel termasuk dalam salah satu peralatan pancing yang dalam kegiatan memancing. Fungsi utamanya adalah sebagai penggulung dan penampung senar. 

Seiring perkembangan zaman, reel telah banyak mengalami modifikasi baik dari bahan dan fungsinya. 

Secara umum reel terbagi menjadi dua tipe yaitu reel overhead dan reel underhand. Reel overhead contohnya seperti reel baitcasting dan reel trolling dan reel undehand seperti reel spinning. 

Masing-masing tipe reel memiliki kelebihan dan kekurangannya dan pilihan tentu ada di tangan anda. 

Namun merasakan kedua tipe reel tersebut juga bisa jadi pilihan terbaik, karena anda dapat menyesuaikan teknik dan spot tuuan anda. 

Berkat inovasi yang semakin berkembang, diciptakan juga reel layaknya spinning namun berfungsi layaknya reel  baitcasting seperti, reel spincast. 

Selain itu juga terdapat reel spinning yang dimodifikasi dari segi dragnya seperti baitrunner. Selengkapnya anda dapat membaca jenis-jenis reel spinning pada link berikut.

Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Namun perlu anda sadari bahwa, dalam beberapa teknik memancing reel ternyata tidak digunakan sama sekali. 

Misalnya saja saat memancing dengan teknik galatama yang berkutat dengan waktu, peserta galatama biasanya hanya menggunakan joran baik yang terbuat dari bambu atau joran carbon berukuran pendek. 

Di sisi lain reel juga tidak digunakan pada pole atau tegek. Seorang pemancing yang menggunakan tegek, hanya cukup mengikat bagian atasnya saja yang telah diberi lilitan tali kecil. 

Memang reel tak selalu digunakan dalam aktivitas memancing, namun yang perlu anda ketahui adalah memancign menggunakan reel memiliki sensasi tersendiri, terutama saat reel berbunyi keras akibat tarikan ikan berotot kuat.

2. Joran (Rod)


Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Joran lebih sering digunakan pada saat mancing. 

Meski ada teknik mancing yang disebut dengan teknik handline, tetap tidak ada jaminan bahwa teknik tersebut akan aman bagi anda. 

Butuh pengalaman tentunya untuk menggunakan teknik handline seperti yang dilakukan para nelayan. Namun untuk menjamin tangan anda aman dari gesekan senar saat melawan kekuatan ikan, joran hadir guna membantu anda. 

Selain reel, joran juga memiliki fungsi dalam menentukan kenyamanan anda pada saat memancing. 

Joran dengan spesifikasi tertentu akan memudahkan anda untuk melontarkan umpan sejauh mungkin. 

Bahkan dengan bantuan joran anda dapat menerapkan teknik-teknik tertentu seperti, casting, popping dan jigging. Dengan bantuan joran anda juga dapat menerapkan teknik lemparan yang belum anda dengar seperti skipping.

Selain itu pada teknik seperti casting, jigging dan popping, joran dengan spesifikasi tertentu akan memudahkan anda untuk memainkan ritme lure agar menghasilkan action terbaik. 

Namun kembali lagi ke fungsi utama joran yaitu sebagai fasilitas untuk dudukan reel, tempat bertumpunya kenur/senar hingga untuk mengarahkan tarikan ikan. 

Dewasa ini banyak pilihan model dan bahan joran yang bebas anda pilih. Tentunya sesuai dengan kebutuhan anda memancing.

3. Kail

Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Kail juga merupakan alat pancing utama dalam memancing. 

Tentu akan mustahil memperoleh target buruan kita tanpa kail dalam memancing. 

Fungsi utamanya adalah untuk mengkaitkan mulut ikan yang memakan umpan yang telah terpasang pada kail tersebut. 

Dewasa ini fungsi kail tidak hanya untuk mendapatkan ikan dengan cara dimakan umpan yang telah dikaitkan pada kail, namun juga digunakan sebagai alat bantu untuk mendapatkan ikan dengan cara mengenakan/menyabetkan kail pada bagian tubuh ikan, biasanya mancing dengan teknik ini dinamakan dengan mancing ombyok. 

Teknik ini biasanya terdapat di daerah jawa tengah khususnya Yogyakrta. 

Masing-masing kail memiliki ukuran dan bahan yang berbeda-beda, juga memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. 

Namun yang haus diingat bahwa cara mendapatkan ikan seperti ini tidaklah cocok dengan seni memancing pada umumnya. 

Selain akan membuat ikan sakit karena luka, ikan juga akan mati perlahan terutama pada ikan yang lolos meski telah terkena mata kail. 

Perlu diketahui bahwa ikan yang telah terkena benda tajam di bagian tubuh selain mulutnya, maka ikan tersebut akan rentan dimasuki bakteri yang menyebabkan ikan tersebut mati perlahan.

4. Senar/Kenur

 Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing


Senar atau kenur merupakan peralatan mancing yang paling utama setelah kail. 

Anda tentu bisa menbayangkan bagaimana seseoang bisa mengangkat seekor ikan ke darat tanpa bantuan senar?. 

Tentu sangat mustahil, jangankan untuk mendapatkan ikan, memancingpun tidak mungkin tanpa senar. 

Selain sebagai alat bantu utama dalam peralatan mancing, senar juga memiliki fungsi lainnya seperti, mengerakkan lure agar menghasilkan action terbaik, menyamarkan umpan di dalam air, memberikan sensasi pada saat tarik-ulur dengan ikan, dll. 

Saat ini terdapat berbagai variasi senar mulai dai bahan, kegunaan, karakter hingga jenis-jenisnya. Selengkapnya tentang senar dapat anda baca pada link berikut.

5. Pelampung

Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Tidak seperti senar dan kail, pelampung pada peralatan pancing boleh digunakan dan boleh juga tidak, tergantung dari teknik yang diterapkan juga tentunya. 

Pada dasarnya fungsi utama dari pememasangan pelampung adalah untuk membantu kita dalam memberikan sinyal dan tanda jika ada ikan yang mendekati atau memakan umpan kita. 

Tanda-tanda pada umumnya biasa bergerak sesuai ukuran dan kekuatan tarikan ikan itu sendiri. Gerakannya bisa berupa naik turun, goyang-goyang, berpindah tempat secara cepat hingga tenggelamnya pelampung ke dalam air. 

Bagi para pemula alat ini akan sangat berfungsi tentunya, karena akan sangat membantu anda untuk mengetahui jika ikan mendekat atau memakan umpan pada kail. Sampai saat ini begitu banyak bentuk dan bahan pembuatan pelampung. Namun intinya sesuai dengan kebutuhan pemancing dan tekniknya sendiri.

6. Swivel/Kili-Kili

Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Bisa dibilang swivel merupakan peralatan tambahan yang sering dipakai saat ini. Swivel memiliki banyak fungsi. 

Namun fungsi utamanya adalah mencegah senar melintir dan kusut akibat dari putaran pergerakan ikan dan pergerakan air. Senar yang melintir tentu akan menyebabkan akibat fatal bisa berupa senar putus atau senar menjadi kusut dalam spool. 

Fungsi lainnya yaitu memudahkan kita untuk menghubungkan antara rangkaian kail dengan senar.

Cara membuatnya adalah dengan mengkaitkan bagian rangkaian kail dan telah dipasang swivel ke ujung kenur. Dengan adanya swivel secara otomatis senar utama tidak terhubung langsung dengan rangkaian pancing.

Swifel juga sering digunakan untuk teknik dasaran di perairan laut. Biasanya umpan yang dibiarkan di dasar laut akan bergerak bebas jika dipasangkan swifel. Gerakan bebas ini tentu akan menarik perhatian ikan untuk menyambarnya. 

Saat ini swifel telah dibuat berbagai variasi dan mekanismenya. Seperti swifel yang disambungkan dengan snap yang disebut dengan snap swivel.

7. Snap/Peniti

Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Snap juga merupakan peralatan tambahan dan penunjang sama halnya dengan swivel. Fungsinya hampir sama dengan swivel yaitu membantu kita mempermudah untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian kail dengan senar. 

Snap juga berguna untuk menghubungkan dan menyatukan pelampung dengan kenur, hal ini dilakukan agar pelampung bergerak sesuai keinginan si pemancing. 

Snap juga sangat berguna untuk rangkaian yang menggunakan lure, karena dengan menggunakan snap anda hanya perlu membuka dan menutup snap saat anda rajin menggonta-ganti lure sesuai dengan keinginan anda.

8. Timah

Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Timah merupakan salah satu peralatan mancing yang sering digunakan saat menerapkan teknik dasaran, sruf casting atau mancing pasiran, mancing karangan, dll. 

Fungsi utamanya adalah sebagai pemberat agar lontaran yang dihasilkan ketika melempar umpan bisa melontar sejauh sesuai dengan target dan lokasi tentunya. 

Selain itu timah juga berfungsi sebagai penahan rangkaian pancing agar tetap pada titik lemparan kita yang semula dituju. 

Hal ini biasanya akan berfungsi pada perairan yang memiliki arus dan gelombang yang kuat seperti spot di pinggir pantai.

9. Stopper

Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing

Stopper berbentuk bulat dan memiliki ukuran sangat kecil. 

Fungsi utama stopper sesuai dengan namanya, yaitu sebagai penyetop lajunya pelampung pada angkaian pancing di kedalaman tertentu. 

Dengan menggunakan stopper anda bebas untuk melakukan setingan kedalaman umpan. 

Misalnya saja anda menggunakan pelampung dan melakukan setingan stopper pada jarak senar 1 Meter, maka umpan akan berhenti menyelam pada jarak kedalaman 1 Meter pula.

Demikianlah beberapa peralatan mancing pada umumnya yang sering digunakan para anglers baik itu yang sudah berpengalaman maupun pemancing pemula.

Tentu masih banyak pula peralatan dan aksesoris lainnya dalam dunia mancing seiring dengan berkembangnya zaman. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di mancing arena.


1 komentar untuk "Mengenal Lebih Jauh Seputar Peralatan Mancing"