Banjir Surut Warga Panen Ikan

Yogyakarta - Air yang sempat menggenang warga di Desa Sorogenen, Sewon, Bantul, Yogyakarta, akibat banjir Kali Code mulai surut. 

Warga pun berebut menangkapi ikan-ikan yang hanyut terbawa banjir dari kolam. 

Biasanya hal ini memang sering terjadi pada saat musim hujan dimana banyak empang hingga kolam peliharaan warga setempat dipenuhi air hingga banjir khususnya koolam yang terletak dekat dengan sungai.

Banjir yang mengakibatkan belasan kolam ikan rusak di Sorogenen mulai surat pada Rabu (22/4/2015) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ikan-ikan dari kolam ikan warga yang hanyut banyak ditemukan warga saat debit air perlahan-lahan mulai berkurang.

Banjir Surut Warga Panen Ikan
Ikan Bawal tangkapan warga

"Puluhan kilo ikan ditemukan di halaman rumah rumah warga. Ini menjadi hiburan tersendiri pasca diterjang banjir. Warga dapat mencari ikan di genangan-genangan sisa air banjir," ungkap salah seorang warga Desa Sorogenen.

Tak sembarang ikan, ikan-ikan yang ditemukan warga cukup besar ukurannya. Warga yang memutuskan untuk ronda berjaga untuk mengantisipasi adanya luapan air lagi, mencari ikan dengan bermodalkan sejumlah alat.

“Puluhan orang, pada pakai alat, ada yang pakai jaring, pedang, alat setrum. Bahkan, ada salah satu tetangga yang dapat 10 kg. Ikan-ikan yang didapat kayak Bawal, Nila, Lele," kata salah seorang warga.

Menurut informasi dari para pemilik ikan yang kolamnya diterjang banjir, jika ditotalkan ada sekitar 3 kwintal ikan yang hanyut, mulai dari yang baru tebar benih hingga ikan yang siap panen. 

Sisa-sisa ikan lainnya kemungkinan terbawa arus Kali Code menuju selatan ke arah dusun-dusun tetangga. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.


Sumber : Detik.com

Posting Komentar untuk "Banjir Surut Warga Panen Ikan"