Menentukan Warna Lure Yang Baik Dan Benar Sesuai Kondisi Air

Penentuan lure membutuhkan penyesuaian dengan kondisi spot. 

Kadang banyak anglers mencoba beragam lures tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu kondisi spot yang dituju. 

Tak ayal akibatnya boncospun datang mengakibatkan frustasi. Kondisi spot bisa berupa jenis ikan yang terdapat dispot tersebut, karakter ikan hingga waktu yang cocok kapan harus menggunakan jenis lure yang berbeda-beda. 

Kali ini kita akan coba memberikan tips dalam menentukan sebaiknya warna lures yang bagaimana baik untuk digunakan. 

Warna pada lure memang tak serta-merta akan menjamin anda untuk meningkatkan rasio strike, namun warna termasuk dalam salah satu penentu strike. 

Beberapa brand lure ternama biasanya menciptakan kombinasi warna agar lure tersebut dapat digunakan pada banyak warna air.


Menentukan Warna Lure Yang Baik Dan Benar Sesuai Kondisi Air

Dalam pemilihan warna lure pilihlah warna yang kontras dengan keadaan air, misalnya antara warna biru dengan warna merah, karena ini termasuk akan menentukan insting ikan dalam memakan lure. 

Sebagian warna akan tersaring didalam air dalam kasus ini jika kita memakai jenis lures yang bermain sebelum permukaan hingga ke dasar. 

Beberapa warna tidak bisa dilihat secara kasat mata pada kedalaman tertentu karena akan diurai oleh cahaya yang menembus kedalam. 

Tentu ini juga dipengaruhi beberapa faktor misalkan tingkat kejernihan, kondisi angin ,cahaya, dan kedalaman lure bermain.

Maka perlu kita jelaskan dan ketahui bagaimana hubungannya antara cahaya dan air. 

Spectrum warna cahaya adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Jika semua dicampur maka akan menghasilkan warna putih. 

Bayangkan jika seseorang berada dipinggir danau, lalu melempar lure maka sedikit-demi sedikit warna akan berubah hingga tak terlihat sampai ke dasar waduk.

Menentukan Warna Lure Yang Baik Dan Benar Sesuai Kondisi Air
Source : Fix.com
Dalam 10 feet warna merah hampir menghilang, oranye hampir menghilang dan kuning memudar, sedangkan kedalaman 35 feet, warna oranye hilang dan  warna kuning dengan cepat memudar. 

Kedalaman 75 feet kuning terlihat seperti warna biru kehijauan dan warna yang terlihat hanyalah warna biru, nila dan ungu. 

Kedalaman lebih dari 150 feet biru dan nila sangat sulit untuk dilihat, warna ungu menghilang. Kedalaman beberapa ratus feet keatas keatas hanya ultra violet saja warna yang terlihat sampai tak terlihat sama sekali oleh mata. 

Warna neon merupakan warna yang tetap akan terlihat didalam air. Kita bisa bayangkan sebuah sinar senter tetap terlihat dari kedalaman air. 

Hal ini karena flourescene yang ada Menurut pengamat flourescene pink dan kuning dapat terlihat pada kedalaman lebih dari 125 feet . 

Namun pengujian ini haruslah dalam kondisi air yang sangat jernih. 

Tentu dengan pengujian terseebut kita dapat mengambil kesimpulan suatu contoh , jika warna lure yang kita pilih berwarna oranye pekat, maka pakailah lure yang memiliki kedalaman sebelum 35 feet, bahkan lebih baik cukup 20 feet saja.

Setelah kita mengetahui beberapa klasifikasi di atas, maka sekarang ada beberapa tips dalam memilih warna lure sesuai dengan kedalaman dan warna air :
  • Sangat Jernih (Super Clear), dalam kondisi ini warna mencolok akan terlihat pada kedalaman di atas 10 feet. Lebih baik gunakan warna agak mencolok, bila perlu warna hitam juga bisa. Pada dasarnya kondisi seperti ini semua warna lure akan terlihat pada kedalaman rata-rata 10 feet.
  • Jernih ( Clear), warna gelap mencolok seperti biru tua akan terlihat jelas,. Semua warna hampir terlihat pada kedalaman rata-rata 10 feet.
  • Air yang kehijauan (green Water), warna hijau akan sangat dominan dalam kondisi seperti ini.
  • Air kotor sedikit keruh, warna orange, hijau dan hijau muda kekuningan akan terlihat sangat jelas, sedangkan merah hanya terlihat sedikit.
  • Air keruh, warna merah sangat dominan pada kondisi seperti ini.

Namun perlu beberapa tambahan sebagai saran pemilihan warna lure dalam cahaya yang kurang ;
  • Low light , subuh sampai matahari terbit .
  • Medium light, subuh sampai matahari mencapai 20 derajat dari ufuk.
  • High light,  dari 20 derajat ufuk menuju arah yang berlawanan dari ufuk/ menjelang magrib.
  • Low light , biru, ungu atau hitam akan terlihat sangat baik, tambahkan kilauan dari warna silver (contoh alumunium foil).
  • Medium light, merah dan Oranye merupakan pilihan yang baik.
  • High Light, coklat atau abu abu merupakan pihan yang bagus, tambahkan aksen warna flourescene.

Perlu diperhatikan bahwa ketika cahaya mencapai level 0,1 (malam cerah, tanpa bulan), semua warna berubah menjadi  gradasi abu-abu dan tidak  akan terlihat jelas oleh ikan. 

Tentu warna lain juga bisa dicoba selama itu memang cocok dengan spot yang kita tuju. 

Sekian dari kami mengenai warna lure sesuai dengan kondisi air, semoga bermanfaat. Nantikan kembali artikel menarik lainnya hanya di mancingarena.com


2 komentar untuk "Menentukan Warna Lure Yang Baik Dan Benar Sesuai Kondisi Air"

Comment Author Avatar
Makasi infonya gan, sangat bermanfaat. Selebihnya tinggal faktor mujur - mujuran saja:)