Mengenal Lebih Detail Tentang Trolling Reel

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang jenis reel lainnya yaitu Reel Trolling. 

Mungkin reel jenis ini sangat asing bagi sebagian orang karena memang tidak banyak yang menerapkan jenis teknik memancing dengan menerapkan piranti ini.

Namun tidak salah jika kita harus mengetahui tentang reel ini. 

Barangkali suatu saat kita ingin mencoba teknik trolling ini,maka sedikitnya kita telah memperoleh wawasan tentang reel ini. 

Reel Trolling bisa dikatakan sebuah reel yang khusus digunakan pada spot lautan luas dan masuk dalam kelas mancing heavy duty (piranti berat). Memang tak banyak pemancing yang mengaplikasikan teknik ini. 

Selain harus tersedianya kapal sebagai alat bantu untuk menunjang teknik ini, biayanya juga cenderung mahal. Baik joran maupun reel trolling memiliki harga menengah ke atas. 

Berbeda dengan reel pada umumnya seperti spinning dan baitcasting, reel trolling cenderung tidak banyak pergerakan yang perlu dilakukan. 

Anda cukup menjatuhkan umpan menjauh dari kapal dan selebihnya joran cukup diletakkan saja pada rod stander diatas kapal. Selanutnya kita hanya tinggal menunggu strikenya saja. 

Cukup mudah bukan, namun tentunya tak semudah spinning karena terkadang dengan ukuran yang besar serta berat reel trolling dapat juga menyusahkan penggunanya, terutama yang belum terbiasa

Trolling Reel

Teknik trolling merupakan teknik memancing dengan menggunakan umpan buatan dan umpan hidup(umpan alami) kemudian deseret dengan menggunakan kapal dalam kecepatan-kecepatan tertentu. 

Biasanya target dari memancing dengan teknik ini adalah ikan-ikan besar dan memiliki naluri predator seperti Tuna, Marlin, GT, Lemadang hingga Wahoo. 

Dapat dikatakan teknik ini merupakan teknik mancing termudah, karena angler disini hanya mengulur lure yang terkait pada senar dari joran dengan jarak sekitar 100-200 meter dari kapal, dan membiarkan lure tetap terseret di air yang mengakibatkan gerakan-gerakan akibat perubahan kapal sambil menunggu sambaran ikan.

Secara umum bila dilihat dari bentuknya Reel trolling hampir menyerupai baitcasting reel jenis round reel. 

Namun yang perlu diperhatikan adalah reel untuk Baitcasting biasanya memiliki spesifikasi yang lebih kecil dibandingkan dengan reel Trolling. 

Misalnya drag trolling reel yang lebih tinggi dibandingakan dengan baitcasting reel, begitu juga dengan beratnya yang lebih besar dibandingkan baitcasting reel. Penting untuk diingat bahwa jika kita memakai trolling reel dengan teknik casting maka tentunya akan menemui kesulitan seperti jarak lemparan dan beratnya juga. 

Oleh karena itu penggunaan reel ini tidaklah perlu untuk melempar lure layaknya reel BC. 

Cukup mengulurkan senar dengan meyesuaikan jarak lure dengan kapal. Selebihnya lure tinggal diseret saja oleh kapal dan kita tinggal menunggu waktunya untuk strike.

Ciri-ciri reel trolling pada umumnya:

• Sistem spool berputar kearah depan dan belakang
• Reel berbentuk silinder
• Kapasitas senarnya lebih banyak
• Ada clicker yang akan berbunyi apabila umpan dimakan
• Jenis drag berbentuk star drag atau lever drag
• Reel trolling tidak memiliki pengatur senar (lever wind)
• Umumnya handle terletak di sebelah kanan
• Posisi reel terletak diatas joran (Overhead Reel)
• Digunakan khusus untuk teknik trolling dengan menyeret umpan menggunakan kapal dalam kecepatan tertentu

Bagian-Bagian Pada Trolling Reel Beserta Dengan Fungsi-Fungsinya :

1. Clutch = Sebagai tempat keluar masuknya senar agar tetap rapi dan bagus
2. Star Drag = Pengatur tegangan senar
3. Handle = Sebagai penggulung senar
4. 2 Speed Knob = Untuk menyetting kecepatan “high & low”
5. Reel Stand = sebagai bagian untuk dudukan pada joran
6. Clicker = Tombol alarm
7. Spool = Sebagai penampung Senar
8. Harness Lugs = Sebagai tempat cantelan harness
9. Lever Drag = Pengatur tegangan senar
10. Preset Knob = Sebagai penyeting drag pada reel

Ukuran Serta Kapasitas Daya Tampung Senar Pada Reel Trolling

Pada tabel dibawah ini merupakan ukuran dan daya tampung spool reel trolling :

Ukuran Reel	Spool (Lbs/M)
12	12 / 850
20	30/800
30 W	30/1000
30 WLRS	50/650
50	50/690
50 W	50/900
50 WLRS	80/600
80	80/800
80 W	80/1000
130	130 /1000
12	12 / 850

Kita bisa melihat pada tabel diatas tertulis kode W dan WLRS. Berikut penjelasannya :

• W (wide) yang tercantum pada ukuran reel, artimya reel tersebut memiliki spool yang lebih lebar, sehingga kapasitas senar yang bisa ditampung lebih banyak.

• WLRS (wide long range special) yang tercantum pada ukuran reel, artimya reel tersebut memiliki kemampuan untuk menampung senar yang ukuran Lbsnya lebih besar dari ukuran yang tercantum, misalnya: 30 WLRS dapat menampung senar ukuran 50 Lbs.

Frame dan spool reel trolling terbuat dari dua bahan utama yaitu :

• Plastik (graphite) = Harganya lebih murah,terasa ringan daripada yang berbahan aluminium, namun sayangnya bahan ini sangat mudah pecah dan rusak.

• Alumunium (machine cut) = Harganya lebih mahal,Lebih kuat dan kokoh, lebih berat dibandingkan yang berbahan plastik,Namun tahan lama.

Drag pada Reel Trolling

Jenis drag pada reel trolling ada 2, yaitu:

• Star drag : dimana dalam pemakaiannya penyesuaian dan pengontrolan drag yang tepat bukan merupakan pilihan utama, dibanding free spool dan kemampuan untuk casting, star drag dapat disesuaikan saat sedang mengajar ikan, dimana penyetelannya tidak mengandalkan mekanisme dari preset yang telah di set sebelum memancing.

• Lever drag : dimana dalam pemakaiannya penyesuaian dan pengontrolan drag yang tepat merupakan prioritas utama, saat sedang trolling lever drag dapat di set dari free spool ke jumlah sebelum penentuan dari tekanan drag dan begitu juga saat sedang mengajar ikan, pemancing dapat menyesuaikan jumlah dari tekanan tersebut.

Speed Pada Reel Trolling

Terdapat 2 jenis speed pada reel trolling, yaitu:

• High speed : digunakan saat sedang mengajar ikan yang ukurannya agak kecil atau tidak terlalu berat untuk kapasitas reel, sehingga senar dapat digulung dengan cepat agar ikan cepat sampai ke sisi kapal.

• Low Speed : digunakan saat sedang mengejar ikan yang besar atau berat, agar senar tidak putus dan reel tidak terbebani karena tarikan beban berat. Umumnya untuk reel trolling yang hanya memiliki satu speed, jenis tersebut merupakan jenis low speed.

Trolling reel merupakan reel khusus yang hanya dipakai dalam menerapkan teknik trolling. 

Jika kita menggunakan reel ini dalam teknik lainnya tentu akan menemui kesulitan karena memang reel ini didesain untuk teknik trolling saja. Karena memiliki spesifikasi yang berbeda maka kebanyakan reel ini berharga mahal dan digunakan hanya oleh segelintir pemancing. 

Namun tidak salah juga jika kita mencobanya. Sekian dari kami mudah-mudahan bermanfaat. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di mancingarena.com