Mengenal Snap/Peniti Dari Jenis-Jenisnya

Bagi sebagian pemancing mungkin sudah tidak asing lagi dengan peralatan yang satu ini. 

Ya, namanya adalah peniti dalam bahasa kerennya disebut dengan snap. Namun bagi sebagian lainnya juga belum tahu apa itu yang disebut dengan peniti/snap, hal ini bukan tanpa sebab, karena memang penggunaan peniti ini biasanya memang hanya dipakai oleh sebagian pemancing. 

Sehingga memang ada yang mengerti ada juga yang tidak. Sering disebut dengan peniti karena memang bentuk dan fungsinya memang hampir sama, meski sedikit berbeda dengan peniti yang digunakan untuk mengkaitkan sesuatu yang lebih ringan, dimana peniti tersebut memiliki memiliki ujung yang dibuat sangat tajam dengan bahan yang tidak terlalu kuat sebagaimana peniti yang dipakai pada rangkaian pancing. 

Meskipun tidak terlalu sakral seperti bagian lain pada rangkaian pancing, namun kita harus tahu bahwa peniti ini punya banyak fungsi dan tujuan dari dibuatnya.

Snap pada umumnya dibuat dari material metal dan beberapa snap memiliki material yang sangat kuat. 

Bahkan pada beberapa brand tertentu snap sangat sulit untuk ditutup dan dibuka. Biasanya snap seperti ini memiliki daya tahan yang lama dan ketebalan material yang cukup. 

Bila dibandingkan dengan snap yang sangat rentan dengan patah, maka pemilihan snap seperti ini merupakan pilihan terbaik. 

Namun tentunya anda juga tidak ingin bersusah payah untuk menutup dan membuka snap, maka saat ini juga tersedia snap dengan bahan yang cukup kuat dan mudah untuk diaplikasikan.

Snap Pancing

A. Fungsi Snap/Peniti

Pada rangkaian dengan teknik tertentu, misalnya teknik popping, casting, jigging, dll penggunaan peniti sangat penting. 

Mengapa demikian? Bisa kita bayangkan jika tidak menggunakan peniti berapa kali rangkaian awal harus kita buka dan kita rangkai knot yang baru karena kita ingin menggonta-ganti lure dan metal jig. 

Maka dengan pernyataan ini saja tentu kita sudah paham bagaimana fungsi utamanya dari peniti/snap ini.

Jelas sekali fungsi utama dari peniti untuk mempermudah kita mempercepat penggantian lure dan kail dengan lure dan kail yang baru. 

Jika seandainya kita kurang puas dengan action salah satu lure atau mata kail, tentu peniti ini akan sangat membantu. 

Dengan mudahnyanya kita hanya membuka bagian pembuka dari peniti lalu menutup kembali, hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja kita sudah bisa menggonta-ganti lure dan mata kail sesuai dengan keinginan kita.

B. Bahan-Bahan Pembuatan Snap/Peniti

Saat ini banyak sekali kita jumpai model dan bentuk peniti yang dijual secara online maupun toko-toko pancing pada umumnya. Berbagai model dan bentuk peniti ini ada yang terbuat dari stainless steel, kuningan, dan nickled (Nikel). 

Namun yang sering kita temui biasanya berbahan stainless steel dan biasanya juga ada yang dirancang agar tahan korosi/karatan dari air laut.

C. Jenis-Jenisnya

Saat ini terdapat banyak variasi dari model dan bentuk snap yang biasanya berukuran mulai dari ukuran nomor 00 sampai dengan ukuran nomor 12. 

Untuk daya tahan biasanya kita hanya cukup menyesuaikan dengan target ikan saja. Contohnya memilih snap dengan kekuatan 30 lbs dengan taksiran ikan yang ada sekitar 14 kg ke bawah. 

Maka hal ini perlu disesuaikan ukurannya  agar snap tidak bengkok atau patah saat fight dengan ikan.

Berikut ini merupakan beberapa jenis dari Snap :

1. Cross-Lok Snap

Snap jenis ini terbuat dari bahan yang sangat kuat seperti stainless steel sehingga memiliki kekuatan beban yang cukup besar. 

Namun sayangnya terlalu rumit untuk membuka dan menutupnya, karena kita harus menutup bagian penutup atas dan bawah dengan detail. Biasanya snap ini sering digunakan pada peralatan pancing yang berat dan professional.

2. Fastlink Snap

Snap jenis ini memiliki ruang yang cukup luas dan memiliki ukuran yang terbatas. Snap jenis ini sangat gampang diaplikasikan, kita hanya perlu memasukkan senar maupun swivel tanpa perlu menutupnya kembali karena otomatis akan tertutup. 

Biasanya sering digunakan untuk surf casting.

3. Hooked Snap

Ini merupakan jenis snap yang juga gampang diaplikasikan karena memang desainnya cukup simpel. 

Namun untuk kekuatannya bisa dibilang hanya sebatas medium kebawah. Jika menggunakan snap jenis ini lebih baik jangan sering untuk membuka dan menutup karena akan membuat snap menjadi lemah. 

Biasanya snap ini sering digunakan untuk memancing di air tawar.

4. Coastlock Snap

Dari segi desaian snap jenis ini sangat mudah untuk digunakan pada saat memancing. Memiliki bagian eye (bolongan) yang dibentuk untuk memasukkan senar kedalamnya. 

Namun hampir sama dengan snap yang diatas bahwa tekanan pada saat membuka dan mentupnya dapat membuat kekuatan snap ini cenderung lemah. 

Cocok digunakan pada perairan tepi pantai.

5. Faslock Snap (Duo-Lock Snap)

Ini juga snap yang terbilang mudah digunakan karena dalam membuka dan menutup ujungnya hanya perlu sedikit tekanan. 

Selain itu snap ini memiliki 2 bagian penutup dan pembuka, shingga bisa digunakan bagian atas maupun bagian bawah. Namun harus diperhatikan terkadang snap jenis ini jika ikan fight dengan kekuatan yang sangat besar ujung snap akan terbuka dengan sendirinya. 

Maka tergantung dari kemampuan pemancing pada saat fight dengan ikan. Cocok digunakan pada air tawar.

6. Interlock Snap

Mungkin inilah snap yang paling banyak kita jumpai dan kebanyakan pemancing menggunakan snap seperti ini. 

Cara kerjanya memang hampir mirip dengan peniti yang digunakan untuk mengkaitkan sesuatu. 

Namun snap seperti ini biasanya ganjalan snapnya ini terlalu cepat patah. Jika digunakan untuk air tawar mungkin cocok, namun sebaliknya sangat tidak cocok digunakan pada air laut.

7. Safety Snap

Jenis snap seperti ini juga hampir sama dengan snap interlock, namun yang berbeda hanya pada ganjalannya. 

Jika interlock memiliki ganjalan yang kecil maka, safety sanap memiliki ganjalan yang menyatu dengan bagian ujungnya. 

Kekurangannya juga sama seperti ganjalan yang gampang patah saat kita sering menutup dan membuka snap. Cocok digunakan di air tawar.

Selanjutnya . . . .