Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal

Daftar Isi
Mancing pasiran atau bahasa kerennya sering disebut dengan surf casting merupakan aktivitas memancing yang dilakukan dari pinggir pantai. 

Biasanya target yang diincara pemancing bervariasi bisa GT,Lemadang dll. 

Ciri khas dari memancing pasaran adalah joran yang digunakan lumayan panjang dibandingkan dengan teknik lain. 

Hal ini berguna agar jarak lemparan jauh terjatuh pada titik yang diperkirakan banyak ikannya.


Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan jika ingin mencoba mancing pasiran.

Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal

A. Menentukan Waktu Yang Baik Sesuai Kondisi Laut


Sebenarnya kita bisa kapan saja untuk mencoba memancing pasiran, namun ada kondisi dimana kita tidak seharusnya berada di dekat laut. 

Misalnya saat musim ombak besar sedang melanda dimana jika bermain dipinggir panatai tentu akan sangat membahayakan nyawa. Untuk waktu yang tepat biasanya Mengacu pada Solunar theory yang sebelumnya dibahas. 

Untuk detailnya silahkan baca disini, karena memang pembahasan waktu yang tepat sangat mendetail.

B. Peralatan Mancing Pasiran


1. Reel


Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal
Reel Untuk Teknik Pasiran

Reel yang digunakan tentu saja reel spinning dengan ukuran besar. 

Pada dasarnya sah-sah saja jika kita menggunakan reel dengan ukuran berapapun. Namun secara logika tentu saja tidak cocok, bisa kita bayangkan menggunakan reel dengan ukuran 2000 tentu jarak lemparan tidak begitu jauh dan kurang mengesankan untuk mancing pasiran. 

Maka pilihan yang baik gunakanlah ukuran reel pada umumnya mulai dari ukuran 5000-10000. Untuk daiwa biasanya spool ukuran 4000 keatas sudah dapat digunakan untuk mancing pasiran. 

Namun pilihan lebih baik adalah menggunakan reel khusus pasiran. 

Ciri khasnya yaitu ukuran spool yang lumayan panjang dan dangkal. Ini sengaja dirancang agar bisa melempar umpan sejauh mungkin, baca disini detailnya. Satu hal lagi untuk reel pasiran pilihlah yang memiliki mekanisme wormshaft system, karena menggulung senar yang jaraknya cukup jauh perlu digulung dengan rapi.

2. Joran


Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal
Joran Pasiran

Sama halnya seperti reel untuk panjangnya tentu harus sesuai dengan kondisi laut. Untuk panjang ideal pilihlah ukuran sekitar 350 - 450 cm. 

Namun jika anda ingin menggunakan lebih pendek misalnya, 300 cm atau sebaliknya 500 cm itu tergantung dari selera masing-masing. Namun idealnya seperti yang dijelaskan diatas antara 350-450 cm. 

Untuk model joran bisa memilih yang section ataupun bisa juga teleskopik. 

Untuk model section jorannya biasanya terdiri dari 3 piece (potongan), sedangkan untuk teleskopik bsa dipendekkan dengan ukuran tertentu. 


Joran pasiran memang didesain khusus dengan panjang pangkalnya yang berfungsi untuk memompa lemparan sekuat tenaga agar umpan terlontar jauh dititik target.

Untuk tipe joran pilihlah joran dengan medium dan medium-fast, karena menimbang kondisi air yang bergelombang dan berarus. Ditambah dengan tarikan ikan laut medium sampai fast action sangat cocok digunakan (baca disini jika belum mengerti).

3. Timah Pemberat


Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal
Timah

Pemberat juga bagian penting dari mancing pasiran yang berguna sebagai beban lontaran agar umpan melontar jauh. 

Untuk timah pemberat usahakan menggunakan timah jantung, timah belimbing dan timah telur karena memang timah-timah tersebut terdapat ukuran berat yang dapat dikondisikan dengan lemparan. Sesuaikan beratnya dengan medan dan kondisi spot. 

Untuk berat timah biasa berkisar mulai dari 40 gr- 350 gr, biasanya pada masing-masing timah akan tertulis kode J1-J12 untuk menandakan ukuran (silahkan baca disini detailnya).

4. Senar


Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal
Senar PE

Senar yang digunakan bisa senar PE maupun senar mono, tentu juga harus menyesuaikan spot dan target. Jika menggunakan PE usahakan menggunakan leader agar senar tidak putus dan tergores karena gesekan tertentu. 

Untuk target ikan yang memiliki gigi tajam maka lebih baik gunakan kawat stren 1 x7 untuk antisipasi agar rangkaian umpan tidak putus saat ikan memakannya.

Panjang senar usahakan mulai dari 200 meter keatas, karena akan sangat berguna jika target yang ingin dipancing berjarak jauh. 

Untuk diameter senar mono mulai dari 0.30 - 0.45 mm. Jika menggunakan PE bisa mulai dari 0,28-0,40 mm. Pilihlah senar yang berkualitas untuk air asin agar tahan lama.

5. Kail


Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal
Kail

Untuk kail biasanya menyesuaikan target jika ikan kecil tentu ukuran kail yang digunakan juga kecil. 

Biasanya pemancing pasiran menggunakan ukuran kail mulai dari 6-10. Sekali lagi tidak ada ukuran baku untuk nomornya, lebih baik pastikan terlebih dahulu seberapa besar target yang berada pada spot tersebut. 

Usahakan untuk menggunakan kail yang berbahan stainless steel dan memiliki lapisan anti karat. Setidaknya gunakan yang cocok untuk air asin.

6. Rangkaian Pancing


Tips Dan Trik Mancing Pasiran Agar Memperoleh Hasil Maksimal

Rangkaian pancing yang digunakan untuk mancing pasiran biasanya dpat dicustom sesuai dengan keinginan. 

Namun format yang digunakan pada umumnya adalah timah pemberat-leader-mata kail-swivel-snap. 

Pemberat biasanya akan bisa diletakkan dibagian paling bawah bisa juga diletakkan sebelum snap pada senar utama. Untuk jumlah mata kail bisa menggunakan 3-5 mata kail bisa berupa ombyok bisa juga rangkaian mata kail T. 

Custom rangkaian bisa juga dengan menyesuaikan spot dan target. Karena memang tidak ada peraturan baku untuk rangkaian mancing pasiran.

C. Umpan


Umpan yang paling sering digunakan oleh para pemancing pasiran biasanya berupa undur-undur dan cacing laut. 

Alternatif lainnya udang hidup,cumi/sotong jika terlalu besar dapat dipotong menjadi beberapa bagian, potongan ikan, dan ikan-ikan kecil yang masih hidup.

D. Teknik Lemparan Dan Mendeteksi Tarikan


Teknik lemparan biasanya menggunakan 2 teknik lemparan dasar pada teknik casting yaitu:

  • Overhead, Tentukan titik dimana lemparan akan jatuh, posisikan joran parallel dengan tanah dan sikut. Pegang dengan kedua tangan kemudian angkat joran keatas dan lebihkan sedikit kebelakang beberapa derajat. Kemudian ayunkan sekuat mungkin joran tersebut kedepan dan lepaskan jepitan tangan pada senar
  • Side Arm, Posisikan Joran tepat disamping kanan dengan kedua tangan memegang pangkal joran. Lalu ayunkan joran kedepan seraya melepaskan jari yang ditempelkan pada senar.

Jangan lupa untuk memperhatikan kedaadaan sekitar disamping kanan dan belakang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Jangan lupa membuka bail armnya pada reel terlebih dahulu.

Usahakan agar senar selalu dalam keadaan tegang didalam air. 

Gunakan juga tanjung untuk meletakkan joran bisa terbuat dari pipa maupun dari besi yang bisa ditancapkan pada pasir. 

Untuk mendeteksi ikan atau bukan , biasanya jika ikan yang menarik umpan gerakannya tidak stabil dan bergerak tak tentu arah menandakan reel segera digulung. B

edakan senar yang bergerak karena arus dan ikan. Bergerak karena arus biasanya memiliki gerakan dan frekuensi yang sama setiap saatnya.


Bereksperimen umpan mancing pasiran bisa menjadi tolak ukur yang baik untuk kesuksesan mancing pasiran. 

Gunakanlah pelindung kepala bandana penutup muka dengan kaos lengan panjang agar tidak tersengat keras oleh matahari. 

Sekian ulasan tentang tips dan trik mancing pasiran agar memperoleh hasil maksimal. Nantikan kembali ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.

Posting Komentar