Wow Luar Biasa ! Inilah Ikan Berdarah Panas Pertama Di Dunia Yang Berhasil Diteliti

Sejatinya bangsa ikan, reptil dan amfibi adalah golongan hewan berdarah dingin. Sebaliknya golongan burung dan mamalia adalah berdarah panas. Namun teori tersebut bisa saja dimentahkan dengan sebuah bukti penemuan baru  yang dapat mementahkan teori diatas.

Ikan Bulan (Moonfish)

Sebuah penemuan baru yang berhasil dipublikasikan oleh salah satu jurnal Science, Kamis (14/5/2015). Penemuan ini ditemukan oleh seorang biolog dari Badan Administrasi Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat (NOAA), Nicholas Wagner.

Ikan ini bernama Opah sering disebut dengan nama Ikan bulan (moonfish). Kemampuan Opah memang luar biasa, ikan ini mampu menyalurkan darah panas ke seluruh tubuhnya. Alhasil kemampuan yang dimilikinya membuat ikan ini mampu bertahan di bagian laut yang paling dalam dengan suhu sangat dingin.

Adapun ciri-ciri khusus dari ikan ini adalah berwarna merah dengan bintik-bintik putih pada bagian badannya dan siripnya yang berwarna oranye kemerah-merahan yang sangat mencolok. Untuk beratnya ikan ini bisa mencapai 200 pound (90 kg). Opah sering bermain dilaut pada kedalaman 165 sampai 1,300 kaki (50-400 meter), biasanya ikan ini senang menjadikan ikan-ikan kecil dan cumi-cumi yang bermain dikedalaman laut. 

Panas yang dihasilkan oleh ikan ini merupakan hasil dari kepakan srip dibagian dadanya secara intens dan konstan. Suhu rata-rata yang dihasilkan adalah 7-9 derajat Fahrenheit mungkin sekitar 4-5 derajat Celcius.

“Dengan sebagian besar bentuk tubuhnya yang menyerupai hewan endotermik, Opah tidak harus kembali ke permukaan air untuk menghangatkan badannya, oleh karena itu, ia tetap mampu berada di kedalaman dan terus mendapatkan sumber makanannya,” seperti yang diungkap oleh Nicholas Wegner.

Ikan Opah ini terbilang memiliki bentuk badan yang sangat unik. Tubuhnya dapat mencegah hilangnya panas karena pengaruh lingkungan. Secara teori hewan berdarah panas seperti burung dan mamalia yang dikenal sebagai endotermik menghasilkan panas dari tubuh mereka sendiri dan mampu mempertahankan suhu badannya dari lingkungan. 

Berbeda dengan kelompok ikan, amfibi, reptilia dan invertebrata yang tergolong hewan berdarah dingin dan dikenal dengan ektotermik. Namun teori tersebut seolah tak berlaku dengan adanya ikan ini.

“Alam memiliki cara sendiri untuk mengejutkan kami dimana tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Memang sulit untuk tetap hangat ketika Anda berada di dalam air yang dingin, namun ikan Opah telah menemukan jawabannya,” tambah Nicholas Wegner. Sungguh kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, mungkin masih banyak ikan yang seperti iti dan diluar teori yang diteliti oleh manusia.

Sumber : dailymail.co.uk