Tips Memancing Di Sungai Dengan Kondisi Air Keruh Dan Jernih
Daftar Isi
Sungai merupakan alternatif yang baik jika anda tidak
memiliki kesempatan dan peralatan yang memadai untuk memancing di lautan.
Tak
kalah jauh seru dengan aktivitas memancing di lautan, memancing di sungai juga
bisa dibilang asik, karena banyak target dengan berbagai ukuran yang akan kita
dapatkan. Namun yang namanya mancing tentu hasil dapat atau boncosnya juga
pasti ada meskipun itu spotnya dilaut.
Hal tersebut tentu saja tidak mutlak
harus terjadi jika kita mencoba memilih karakter spot yang potensial. Terlebih
sungai merupakan spot air tawar yang sangat gampang di temukan di Indonesia.
Saat ini terdapat ribuan sungai yang melintasi nusantara baik itu yang
berukuran besar, maupun ukuran kecil. Begitu juga dengan spesies yang beragam
yang terdapat didalamnya.
Untuk memperoleh hasil mancing yang maksimal di sungai kita
harus terlebih dahulu mengetahui karakter air yang melintasi sebuah sungai.
Biasanya jika dalam kondisi air tertentu ikan juga akan beradaptasi dengan air.
Di air tawar terutama disungai ikan-ikan didalamnya cenderung bermain sesuai
dengan kondisi air.
Contohnya Hampala lebih senang bermain di air yang jernih,
dangkal dan berarus.
Maka jika menggunakan teknik casting sangat gampang untuk
mengetahi keberadaan ikan didalamnya. Berikut ini merupakan beberapa tips
memancing dengan perbedaaan karakter air disungai.
1.
Kondisi Sungai Berair Keruh
Sungai keruh biasanya banyak faktor yang membuat kondisi air
seperti ini.
Banjir, erosi tanah, air pasang dll biasanya beberapa faktor yang
menyebabkan air menjadi keruh. Karakter keruh disini biasanya beragam, mulai
dari sedikit keruh, sedang hingga sangat keruh bagaikan coklat.
Karakter air
berkeruh ini biasanya akan mempengaruhi keberadaan ikan. Saat air dalam kondisi
keruh sedikit sampai sedang mungkin keberadaan ikan bisa terlihat meskipun
sedikit kabur.
Namun dalam kondisi yang sangat keruh tentu membingungkan
keberadaan ikan. Dalam kondisi sedikit hingga sedang biasanya disebabkan oleh
air pasang di sungai terutama sungai-sungai yang bermuara kelaut.
Memancing
dalam kondisi air yang seperti ini bisa dilakukan seperti biasanya baik itu
dengan teknik dasaran maupun casting. Ikan-ikan memang sulit ditebak namun,
dengan melempar umpan dipinggir sungai biasanya akan lebih efektif.
Jika
menerapkan teknik casting maka pemilihan lure juga harus disesuaikan. Pilihlah
lure dengan karakter floating(mengapung) dengan jenis WTD.
Bisa berupa pencil,
mini popper, dan stickbait.
Jika kondisi air sangat berkeruh karena erosi tanah yang
disebabkan oleh banjir besar, kemungkinan memperoleh hasil sangat minim.
Biasanya kondisi air yang seperti ini sangat banyak lumpur yang terkandung
didalamnya. Alternatif terbaik memancing dikondisi air seperti ini adalah tepat
pada pinggir sungai dan pertemuan sungai kecil dan besar.
Di pinggir sungai yang
terdapat tumbuh-tumbuhan liar dengan arus yang berbeda dari arus ditengah
sungai, merupakan tempat potensial ikan berkumpul.
2.
Kondisi Sungai Berair Jernih
Karakter air jernih merupakan karakter air yang sangat
sensitiv bagi ikan. Air yang jernih sangat gampang untuk mendeteksi keberadaan
ikan.
Keberadaan ikan akan terlihat dengan mata karena jernihnya air.
Namun
ikan juga sangat sensitiv dengan keberadaan pemancing. Situasi yang ribut dan
sibuk dengan aktivitas akan gampang terdeteksi oleh ikan dan ikan akan lari
berlindung di tempat-tempat yang dianggap aman.
Jika memancing disungai dalam
keadaan air yang seperti ini, sebaiknya selalu bersikap tenang dan kondusif
agar ikan tak lari karena dianggap terancam dengan keberadaan pemancing. Pemasangan
umpan yang baik juga akan menjadi pengaruh.
Jika menggunakan umpan hidup,
usahakan agar ujung(point) dari mata kail tertutupi penuh oleh umpan.
Hal ini
agar membuat umpan seolah-olah sangat alami dimata ikan. Biasanya ikan yang ada
diair seperti ini cenderung berlari-lari mengikuti arus, maka cobalah untuk
melempar umpan di dekat batu-batu besar atau tumpukan tumbuhan liar.
Ikan yang
menetap biasanya cenderung ada di tempat-tempat tersebut. Selain itu carilah
pinggiran sungai yang tenang karena terhalang oleh tumpukan batu atau tumbuhan
liar. Ini juga merupakan tempat potensial bagi ikan.
Jika menerapkan teknnik casting lebih baik menggunakan
swimbait dan minnow yang berkarakter sedikit menyelam.
Lemparan melawan arus
dan memotong sungai bisa terapkan aga menarik perhatian ikan.
Jika ikan
terlihat bergerombol melawan arus, jangan sampai melempar lure tepat di
gerombolan tersebut.
Lemparlah jauh didepan gerombolan, lalu tarik perlahan
agar gerombolan tersebut tertarik menghantam lure yang kita gunakan.
Karakter air di sungai biasanya akan sangat mempengaruhi
keberadaan ikan.
Mempelajari karakter air yang terdapat disungai sebelum
memancing merupakan cara yang terbaik agar aktivitas mancing tiak berujung
boncos.
Maka usahakan untuk melakukan survei terlebih dahulu agar umpan dan
teknik memancing bisa disesuaikan.
Sekian ulasan mengenai Tips Memancing Di
Sungai Dengan Kondisi Air Keruh Dan Jernih, semoga bermanfaat. Nantikan ulasan
menarik lainnya hanya di mancing arena.
Posting Komentar