Mengenal Lebih Jauh Sejarah Dan Perkembangan FORMASI Sebagai Induk Organisasi Mancing Di Indonesia

Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia atau FORMASI adalah sebuah organisasi yang dibentuk sebagai wadah pengembangan dan pembinaan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan olahraga mancing di seluruh Indonesia. 

FORMASI juga merupakan satu-satunya induk yang memiliki akses langsung pada pengembangan seluruh kegiatan mancing di Indonesia. 

Cikal-bakal formasi telah dibentuk pada tahun 1993, dimana pada saat itu FORMASI diprakarsai oleh 18 orang pencetus yaitu : Adiwarsita Adinegoro, Ir., Adiguna Sutowo, Ali Aljufri, Awin Mawardi, Chepot H. Wiano, D.J. Pamoedji, Dadi Kartahadimadja Ing., Dali Sofari, Irma Hutabarat, Japto S. Soerjosoermarno, SH, Kiki Adjie, Nursasongko Anwar, Ir., Pudjo Basuki, MBA, Pontjo Sutowo, Sofri Bahar, Ir., Sumendap , Yahuda Tirtadihardja, dan Yuwono Kolopaking, DR. Ir.


Mengenal Lebih Jauh Sejarah Dan Perkembangan FORMASI Sebagai Induk Organisasi Mancing Di Indonesia
Logo Formasi

Pada awal dibentukanya tahun 1993, FORMASI memiliki nama Organisasi Mancing Seluruh Indonesia, namun pada tahun 1996 berubah nama menjadi Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia. 

Hal ini disebabkan karena pada saat itu keberadaan anggota personal lebih banyak dibandingkan klub mancing sendiri. Pada tahun 1996, FORMASI mendapatkan legalitas dan pengakuan dari pemerintah yang ditandai dengan tuntasnya penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). 

Pada tahun yang sama pula FORMASI secara sah dikukuhkan lengkap dengan akta pendirian oleh Notaris Ny.Etief Moesa Soetjipto, SH pada tanggal 8 Mei 1996 di Jakarta . Maka dengan begitu FORMASI secara resmi mendapatkan pengakuan dari pemerintah.

Untuk memperkenalkan FORMASI secara luas kepada seluruh masyarakat Indonesia, pada tahun 1997 FORMASI mengadakan Official Launching perdana. 

Pontjo Sutowo sebagai ketua umum FORMASI pada saat itu bersama dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga (MENPORA) Bapak Hayono Isman dan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (MENPARPOSTEL) Bapak Joop Ave, melakukan peresmian FORMASI sebagai induk organisasi mancing seluruh Indonesia yang bertempat di Balairung Sapta Pesona Dep. Parpostel, Jl. Merdeka Barat No.17 Jakarta Pusat. 

Dengan begitu FORMASI memiliki wewenang penuh dalam melakukan koordinasi dan mebina setiap seluruh kegiatan olahraga mancing di Indonesia. 

Selain itu organisasi ini juga termasuk dalam pendamping dan pembantu pemerintah dalam hal pengembangan, pembinaan dan pembangunan di bidang olahraga, khususnya olahrga mancing. Hal ini tertuang dalam UU No.03 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Indonesia.


Mengenal Lebih Jauh Sejarah Dan Perkembangan FORMASI Sebagai Induk Organisasi Mancing Di Indonesia
Majalah perdana terbitan FORMASI Tahun 1997

FORMASI juga secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai anggota permanen dari asosiasi olahraga mancing internasional yang dikenal dengan International Game Fish Association (IGFA). 

Sehingga seluruh peraturan tentang olahraga mancing pada FORMASI merujuk langsung kepada peraturan olahraga mancing internasional yang dibuat oleh IGFA.

Sejak diresmikan secara umum pada tahun 1996, FORMASI telah beberapa kali mengalami perubahan ketua umum di antaranya yaitu : 
  • Masa Bakti 1996 – 2000 : Ketua Umum, Pontjo Sutowo
  • Masa Bakti 2000 – 2004 : Ketua Umum, Pontjo Sutowo
  • Masa Bakti 2004 – 2008 : Ketua Umum, Dr Ir Yuwono Kolopaking
  • Masa Bakti 2008 – 2012 : Ketua Umum, H. Arso Sadewo
  • Masa Bakti 2012 – 2017 : Ketua Umum, H. Arso Sadewo
Mengenal Lebih Jauh Sejarah Dan Perkembangan FORMASI Sebagai Induk Organisasi Mancing Di Indonesia

H. Arso Sadewo Ketua Umum FORMASI 2012-2017 (Source:kabarmancing.com)

Adapun Tujuan dan Maksud dari didirikannya FORMASI adalah sebagai berikut :
  • Mengembangkan dan membina seluruh kegiatan olahraga mancing di  indonesia guna mencapai prestasi maksimal baik di tingkat regional maupun internasional.
  • Membangkitkan, memupuk dan menumbuhkembangkan rasa cinta Bahari kepada seluruh elemen masyarkat Indonesia dengan cara : 
  • Meningkatkan pengetahuan dan teknik mancing yang baik dan ramah lingkungan.
  • Menunjang pemberdayaan potensi perairan nasional dalam rangka pengembangan kegiatan wisata mancing di Indonesia.
  • Menumbuhkan kesadaran mengenai kelestarian lingkungan hidup pada umumnya dan lingkungan perairan pada khususnya.
  • Mengangkat citra positif Indonesia di Forum Mancing Internasional.

Selain itu beberapa kegiatan yang sering dilakukan FORMASI untuk mendukung maksud dan tujuannya adalah sebagai berikut : 
  • Menciptakan  kesempatan untuk menjadikan kegiatan olahraga mancing sebagai olahraga/rekreasi yang dapat dikembangkan untuk  kepentingan pariwisata.
  • Meningkatkan kerjasama dan pengertian, baik diantara perkumpulan anggota FORMASI sendiri maupun dengan organisasi lain di luar FORMASI yang serupa dengan maksud dan tujuannya baik di dalam maupun di luar negeri.
  • Mengadakan kegiatan-kegiatan lomba/turnamen olahraga mancing secara periodik serta kegiatan lain pada tingkat regional, nasional maupun internasional.
  • Menghidupkan wadah dan sarana yang berfungsi sebagai media komunikasi yang berkaitan dengan kegiatan olahraga mancing dengan berbagai aspeknya.
  • Meningkatkan jumlah penggemar olahraga mancing melalui perkumpulan organisasi olahraga mancing di berbagai daerah di Indonesia dengan memberikan dorongan dan pembinaan yang terencana dan terarah.

Sampai dengan saat ini FORMASI terus berkembang dengan baik dan telah memiliki kepengurusan tingkat provinsi dengan jumlah 23 provinsi diantaranya adalah : Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Selain kepengurusan tingkat provinsi, FORMASI sampai dengan saat ini juga memilki pengurus cabang berjumlah 12 perwakilan di berbagai provinsi di Indonesia diantaraya adalah : Kabupaten Kutai Barat (Kalimantan Timur), Kabupaten Kutai Kertanegara (Kalimantan Timur), Kota Palembang (Sumatera Selatan), Kabupaten Belitung Timur (Bangka Belitung), Kota Cirebon (Jawa Barat), Kabupaten Fak Fak (Papua), Kabupaten Sumba Timur (Nusa Tenggara Timur),  Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Banggai Luwuk (Sulawesi Tengah), Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), Kota Batu Malang (Jawa Timur) dan Kota Makasar (Sulawesi Selatan).

Mengenal Lebih Jauh Sejarah Dan Perkembangan FORMASI Sebagai Induk Organisasi Mancing Di Indonesia
Pengurus Pusat FORMASI 2012-2017 (Source:kabarmancing.com)

Adapun untuk kepengurusan pusat periode 2012 – 2017 formasinya adalah sebagai berikut: 
  • Pelindung : Jusuf Manggabarani
  • Penasehat : Yuwono Kolopaking, Sulaeman Tamim, Bobby Halim
  • Dewan Rekor Nusantara : Susanto Nursewan, Bobby Halim
  • Ketua Umum : H. Arso Sadewo
  • Ketua I : Gunawan Chandra
  • Ketua II : Adrianus Bratanata
  • Sekretaris Jenderal : Bachder I Sitepu
  • Wakil Sekretaris Jenderal : Ferry Koswara
  • Bendahara : Rina Novianty
  • Sekretariat : Runi Taruna, Tan Sen Wie, Irwan Ridwan
  • Bidang Organisasi & Hubungan Antar Lembaga : Samuel Wilhelm
  • Bidang Humas dan Kemitraan : Yusriansah Fazrin
  • Bidang Dana dan Usaha : Roger Erhan
  • Bidang Turnamen dan Penjurian : Amin Ginting
  • 1. Koordinator Turnamen Nomor Laut : Marzuki Harahap
  • 2. Koordinator Turnamen Nomor Air Tawar : Barra Moerdani
  • 3. Koordinator Turnamen Nomor Fly Fishing : Hariady Gunawan
  • 4. Koordinator Turnamen Nomor Kolam : Maruhum Gentur
  • 5. Koordinator Turnamen Nomor Tradisional : Hery Kurniawan
  • Bidang Pembinaan dan Pelatihan : Tommy Fitra
  • Bidang Litbang dan Konservasi : Arief

Sebagai penggemar olahraga mancing anda juga dapat mendaftarkan diri sebagai salah satu anggota dari FORMASI. 

Menjadi anggota formasi sendiri memiliki manfaat yang sangat luas diantaranya adalah : 
  • Setiap anggota yang telah melakukan registrasi baik registrasi awal maupun registrasi ulang akan mendapatkan atribut keanggotaan berupa kaos, topi, emblem dan stiker logo FORMASI
  • Setiap anggota yang telah terdaftar akan diberikan informasi lebih jauh mengenai FORMASI dan tata cara mancing berupa buku AD/ART FORMASI. Ketentuan Tentang Peralatan dan Cara Mancing dan Tata Cara Pengajuan Klaim Rekor Nusantara.
  • Setiap anggota yang telah terdaftar akan dikirimkan informasi-informasi terbaru mengenai turnamen-turnamen mancing dan acara lainnya baik yang diselenggarakan maupun didukung oleh FORMASI. Informasi tersebut akan dikirim baik melalui e-mail, fax, SMS dan telepon.
  • Pada saat diadakannya rapat maupun pertemuan FORMASI, setiap anggota berhak memberikan pendapat baik lisan maupun tulisan.

Adapun untuk menjadi anggota dari formasi, maka akan dimasukkan dalam dua kategori yaitu : keanggotaan biasa yang berlaku semur hidup dan anggota kehormatan. 

Untuk memiliki keanggotaan biasa, maka akan dikenakann biaya sebesar Rp. 250 ribu sedangkan untuk menjadi anggota kehormatan akan dikenai biaya sebesar Rp. 10 Juta. 

Jika anda berminat untuk bergabung menjadi anggota FORMASI dapat menghubungi langsung atau datang ke sekretariat pusat FORMASI. Berikut alamatnya : 
  • Sekretariat FORMASI Pusat: d/a Gedung Auto Stage Jalan KH Ahmad Dahlan No 43, Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan / 12140 
  • Telp : (021) 9533-4012 / 0877-75558578.
  • E-mail : formasi@centrin.net.id 

Sumber : Berbagai Sumber

Posting Komentar untuk "Mengenal Lebih Jauh Sejarah Dan Perkembangan FORMASI Sebagai Induk Organisasi Mancing Di Indonesia"