Tips Dan Trik Jitu Casting Ikan Tapah
Ikan Tapah/Wallago |
Mancing Arena- Tak bisa dipungkiri seiring waktu berjalan perkembangan dunia mancing semakin berkembang. Sebagian orang memandang aktivitas mancing merupakan bagian dari olahraga luar ruangan.
Berkaitan dengan hal tersebut pula diciptakannya alat-alat pancing yang semakin praktis dan canggih. Peralatan mancing yang canggih disusul dengan teknik mancing yang semakin dilirik banyak pemancing. Teknik tersebut merupakan teknik casting.
Teknik casting saat ini menjadi primadona para pemancing terutama yang pernah merasakan sambaran meledak diatas permukaan air.
Sehubungan dengan teknik casting, banyak inbox yang masuk dalam sosial media kami di facebook untuk membagikan ulasan mengenai tips dan trik untuk casting ikan Tapah.
Jika sebelumnya kami sudah mengulas secara detail tentang cara mancing ikan Tapah dengan teknik dasaran, maka kali ini kami akan kembali mengulas target yang sama, namun dengan teknik yang berbeda.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ikan Tapah merupakan ikan pemakan daging, maka teknik casting merupakan teknik yang tepat diterapkan selain menerapkan teknik dasaran.
Untuk diketahui saja bahwa memancing ikan tapah dengan teknik casting butuh ketelatenan, kesabaran, dan inisiatif. Dalam hal ini anda bisa saja dihadapkan dengan hal yang membosankan tatkala ikan Tapah tidak menyentuh lure yang anda gunakan.
Kondisi seperti ini biasanya akan mendorong naluri kita untuk mengalihkan target lainnya. Alhasil anda justru mendapatkan target lainnya dan bukan ikan Tapah. Ketelatenan dan inisiatif sangat diperlukan saat anda harus menyusuri titik potensial ikan Tapah.
Dalam ulasan berikut ini kami memadukan beberapa pengalaman pribadi serta pengalaman-pengalaman dari para pemancing tapah. Hal ini untuk menambah pengetahuan saat casting ikan Tapah.
Berikut beberapa hal yang wajib dipersiapkan untuk casting ikan Tapah :
1. Peralatan Casting Ikan Tapah
Reel
Penggunaan reel untuk casting yang tepat akan mempermudah anda pada saat casting berlangsung. Anda bebas menggunakan reel spinning atau baitcasting. Jika menggunakan reel spinning, maka upayakan untuk menggunakan reel dengan ukuran sedang.
Hal ini agar casting dapat berjalan lama dan anda tidak mudah lelah dengan tumpuan bobot reel yang besar. Ukuran 3000-4000 bisa dikatakan ukuran yang proporsional.
Namun jika anda ingin menggunakan reel spinning yang lebih kecil dengan alasan agar tangan tidak cepat lelah, maka usahakan untuk berhati-hati pada saat perlawanan dengan ikan Tapah berlangsung.
Untuk diketahui saja bahwa ukuran Tapah yang menyambar lure bervariasi. Namun sering ditemukan adalah ukuran sedang sampai besar hingga mencapai 100 cm panjangnya.
Dengan begitu tentu tidak tepat jika menggunakan reel dengan kekuatan ultra light atau light sekalipun. Karena hal tersebut hanya membuat anda kesulitan saat mendaratkan ikan. Selain itu bisa saja reel anda jebol atau rusak akibat tarikan yang sangat kuat dari ikan Tapah.
Penggunaan reel baitcasting bisa dikatakan lebih efektif untuk teknik casting. Selain kemudahan saat menggulung dan melempar lure, reel baitcasting memiliki rasio putaran yang lebih tinggi dibandingkan reel spinning.
Reel baitcasting yang direkomendasikan mulai dari ukuran 200. Jika anda tidak yakin dengan ukuran tersebut, anda mungkin bisa menggunakan ukuran 300. Namun perlu diketahui ukuran tersebut dapat kelelahan tangan anda dalam waktu dekat.
Joran
Joran yang kami rekomendasikan masuk kedalam karakteristik Medium Heavy. Hal ini untuk mengantisipasi perlawanan Tapah yang sewaktu-waktu dapat mematahkan joran anda.
Selain itu gunakan joran dengan kapasitas power diatas 20 Lbs. Ini bertujuan untuk kenyamanan antara reel, senar dan Joran.
Senar
Menyambung kalimat diatas, maka sebaiknya gunakan senar Multifilament atau PE agar lebih efektif. Anda bisa menggunakan senar PE dengan kekuatan diatas 20 Lbs.
Agar lebih efektif gunakan leader minimal 70 cm hingga 1 m. Hal ini bertujuan untuk membuat lure lebih natural. Selain itu fungsi leader juga untuk menghindari gesekan dengan struktur dasar spot seperti batu-batuan tajam didalam air.
Lure
Dikarenakan ikan Tapah lebih sering berada didalam lubuk sungai, maka kami merekomendasikan penggunaan minnow yang disesuaikan dengan kedalaman air.
Jika anda casting di spot yang cukup dalam, maka penggunaan deep minnow lebih disarankan untuk menjangkau area-area tapah berdiam.
Selain itu jika Tapah sering muncul ke permukaan, anda bisa menggunakan minnow dengan karakter suspending atau berenang ditengah kedalaman air.
Jika casting dilakukan malam hari anda bisa menggunakan lure dengan fitur Glow in the dark (GID).
Selain itu anda bisa memanfaatkan fitur ratlin dari minnow yang anda gunakan. Fitur ratlin ini dibuat agar minnow lebih berisik pada saat bergerak dalam air.
Lain-lain
Jika anda casting dengan menggunakan perahu, maka kami merekomendasikan untuk menggunakan baju pelampung.
Selain itu jangan lupa membawa senter jika casting di malam hari serta jangan lupa menyiapkan serokan jaring untuk memudahkan pendaratan ikan.
Untuk memudahkan pergantian lure anda bisa menggunakan snap dengan ukuran sesuai, misalnya 20 lbs, 30 lbs, hingga 40 lbs keatas.
Jika anda ingin lure yang digunakan lebih efektif dalam menimbulkan kesan natural, maka anda bisa menggunakan rangkaian Rapala Knot.
Namun perlu diketahui karna ini adalah rangkaian, maka saat mengganti lure anda harus memutuskan rangkaian lama dan membuat rangkaian baru.
Oleh karena itu sesuaikan dengan efektifitas waktu anda juga. Namun tidak ada salahnya jika anda melakukan banyak variasi ekpserimen.
2.Spot Casting Ikan Tapah
Ikan Tapah umumnya memiliki habitat diperairan tawar di area sungai. Namun selain sungai dapat juga ditemui di danau hingga waduk-waduk besar.
Untuk area sungai sendiri anda bisa mengeksplore area-area seperti, tempuran sungai atau pertemuan aliran sungai atau bisa juga disebut dengan persimpangan sungai.
Di titik ini bisasanya ikan Tapah akan berada didalam lubuk sungai dengan kedalaman tertentu. Anda bisa menitikkan ke sekitar perairan tenang dengan sedikit arus dibawahnya.
Titik penyempitan dari sungai besar ke sungai kecil juga bisa dijadikan area casting Tapah. Jangan lupa untuk mengeksplore area muara sungai-sungai kecil yang alirannya menuju sungai besar.
Habitat Tapah lainnya juga dapat ditemui dibawah jembatan-jembatan sungai besar.
Selain itu anda juga bisa mencoba di area semak-semak tumbuhan air, di sekitar pohon tumbang, dan juga kayu yang sudah mati.
Titik lainnya yang bisa anda jadikan target juga berada di area tumbuhan rimbun dan rapat di pinggiran sungai seperti tumbuhan ilalang yang tersebar di sepanjang sungai.
Jika anda melihat titik lempar pada area sungai yang memiliki bentuk seperti belokan di aliran sungai, maka titik tersebut merupakan titik potensial. Jangan ragu untuk mencoba melempar lure ke titik dengan karakteristik seperti ini.
3. Waktu Tepat Casting Ikan Tapah
Ikan Tapah akan lebih aktif mencari mangsa di malam hari. Tapah termasuk kedalam hewan noctural yang memiliki karakteristik aktif berburu pada saat malam hari.
Oleh karena itu anda bisa mencobanya di malam hari. Selain itu pada musim penghujan ikan Tapah akan sering muncul ke permukaan di hulu sungai untuk kawin. Anda bisa memanfaatkan momen tersebut untuk casting Tapah
Setelah subuh sampai terbitnya matahari juga merupakan waktu terbaik untuk casting Tapah.
Untuk masalah waktu umumnya anda bisa memulai casting setelah subuh hingga terbenamnya matahari. Namun kembali lagi sesuaikan waktu dengan kebutuhan anda, misalnya saat lelah atau beribadah upayakan untuk berhenti sejenak sembari beristirahat.
4.Teknik dan Trik Casting Ikan Tapah
Jika anda memulai casting setelah subuh hingga terbenamnya matahari, maka anda bisa menambah beberapa variasi lure yang digunakan.
Sebagai contoh, pada saat anda merasa Tapah tidak menyambar sama sekali, maka coba untuk menggunakan eksperimen dengan penggunaan lure top water seperti popper dan pensil dengan karakter WTD.
Hal ini bisa dilakukan dengan memadukan gerakan lure. Anda bisa menggunakan top water lure untuk menarik perhatian Tapah dan di sisi lain teman anda menggunakan minnow suspending untuk menggoda Tapah menyambar umpan didalam air.
Praktek seperti ini bisa anda ulang dalam beberapa menit sampai ikan Tapah muncul.
Untuk memainkan lure, maka gunakanlah ujung joran untuk menghasilkan gerakan lure yang lebih natural. Anda bisa memulainya dengan gulungan pelan, stop, kemudian gulungan cepat dan begitu seturusnya.
Selain itu gunakan varian twitch atau menyentak-nyentak ujung joran agar lure terlihat seperti ikan kecil sedang sekarat.
Jika anda melakukan casting pada malam hari, anda bisa menggunakan lure dengan fitur GID atau lure yang menyala dengan bantuan bahan fosfor.
Fitur ratlin juga akan sangat berguna untuk memikat Tapah yang berdiam di lubuk sungai.
Sebagai tambahan, untuk mempermudah anda dalam casting ikan Tapah, maka jangan sungkan untuk bertanya kepada pemancing Tapah yang sudah memiliki pengalaman lebih banyak.
Minta arahan atau lebih baik lagi jika anda meminta untuk ikut dalam casting bersama mereka. Hal ini tentu saja akan menambah pengalaman baru anda.
Demikianlah tips dan trik casting ikan Tapah paling ampuh. Silahkan berkomentar jika anda memiliki pengalaman lainnya saat casting ikan Tapah. Untuk berbagi pengalaman silahkan bagikan pengalaman anda di sosial media kami melalui facebook. Selamat mencoba semoga berhasil.
Nantikan ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.
Posting Komentar