Tips Dan Trik Casting Ikan Toman Paling Jitu


Casting Ikan Toman Dengan Umpan Buatan
Ikan Toman


Mancing Arena - Ikan Toman merupakan ikan jenis predator air tawar yang menjadi target primadona bagi para pemancing dengan teknik casting. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas cara mancing ikan Toman dengan teknik dasaran

Maka dalam ulasan kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai tips dan trik untuk casting Toman dengan menggunakan umpan buatan atau yang sering kita sebut dengan lure. 

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa jenis ikan predator merupakan target ikan yang paling cocok untuk dipancing dengan teknik casting. 

Dapat dikatakan ikan Toman merupakan salah satu ikan terganas air tawar. Seekor Toman dapat mencapai berat hingga puluhan Kg dengan panjang mencapai 100 cm. 

Memancing Toman dengan teknik casting perlu adanya ketelatenan serta insting dalam memainkan lure. Hal ini untuk membuat Toman tergerak untuk segera menyambar lure yang kita gunakan. 

Berikut ini merupakan beberapa hal yang wajib anda persiapkan jika ingin mencoba teknik casting ikan Toman :


Reel

Penggunaan reel dapat disesuaikan dengan kenyamanan anda. Anda bisa menggunakan reel Spinning maupun Baitcasting. 

Jika menggunakan reel spinning, maka sangat direkomendasikan menggunakan reel menengah mulai dari ukuran 2500 hingga 4000. Tentu saja sebelum menuju spot anda telah melakukan survey. 

Anda bisa bertanya kepada pemancing casting yang berpengalaman dalam melakukan casting Toman. Jika dirasa spot yang dituju merupakan spot dengan potensi toman berukuran sedang hingga besar, anda bisa mempersiapkan reel spinning dengan ukuran 3000-4000. 

Begitu juga jika anda menggunakan reel baitcasting, anda bisa menggunakan ukuran 100-200. 

Bobot reel tentu akan sangat mempengaruhi energi anda saat melakukan teknik casting. Sebaiknya kenali spot yang anda tuju dan menyesuaikan bobot reel yang ingin anda gunakan.

Untuk mempermudah casting Toman, sesuai dengan pengalaman kami upayakan untuk menggunakan reel dengan rasio tinggi. Misalnya pada reel spinning anda bisa menggunakan reel dengan rasio minimal 5 dan 6. Begitu juga dengan reel baitcasting, anda bisa menggunakan rasio 7,8 hingga 9. 

Penggunaan rasio tinggi diperlukan agar lure yang bergerak dipermukaan menjadi lebih cepat gerakannya. Gerakan cepat inilah yang nantinya digunakan untuk membuat Toman menyambar umpan buatan yang anda gunakan. 

Senar

Penggunaan senar dengan teknik casting sebaiknya menggunakan senar multifilament atau PE. Senar pe lebih efektif digunakan karena ukuran diameternya lebih kecil namun memiliki kekuatan tinggi. 

Anda bisa menggunakan minimal PE dengan ukuran 2, 2.5 hingga 3. Sesuaikan dengan reel yang anda gunakan. Jika PE yang digunakan terlalu besar maka, lemparan lure menjadi tidak maksimal.

Selanjutnya gunakan leader dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran PE. Jika menggunakan PE dengan kekuatan 20 Lbs, maka gunakan leader 30 hingga 40 Lbs.

Penggunaan leader sangat diperlukan untuk menghindari gesekan terhadap bagian dasar dari spot. Selain itu juga untuk menghindari gigitan Toman yang begitu tajam. 

Umpan Casting toman Paling Jitu

Berdasarkan pengalaman yang kami rasakan, umpan tiruan atau lure untuk casting Toman harus disesuaikan dengan karakter spot yang dituju. 

Anda bisa saja menggunakan lure dengan karakteristik top water seperti pencil bait maupun popper  pada spot seperti danau. Namun jika berpindah ke spot sungai yang luas, situasinya akan berbeda. 

Pada umumnya, Ikan Toman sangat sensitif terhadap gerakan. Toman merupakan predator teritorial. Jika merasa terusik dengan sesuatu yang bergerak, maka akan segera diterkam dengan mulutnya yang bergigi tajam. 

Dengan memanfaatkan karakter tersebut penggunaan lure dengan gerakan dan suara bising akan sangat berguna untuk menggoda Toman.

Sebaiknya anda mempersiapkan beberapa jenis lure didalam lure box yang anda miliki. Beberapa lure yang wajib anda bawa umumnya lure dengan karakteristik top water. 

Anda bisa menggunakan Slatter bait/slash bait dengan tambahan 2 bahkan 3 proppeler didepannya agar berisik. Selain itu buzzbait juga bisa menjadi pertimbangan anda. Jumpfrog selama ini juga sangat jitu untuk melakukan casting Toman.

Selain lure diatas anda juga bisa membawa pencil bait, stickbait hingga popper untuk melengkapi lure top water dalam box lure. Anda bisa menggunakan lure top water dengan fitur tambahan seperti ratlin yang dapat berisik pada saat dimainkan diatas air.

Lure dengan karakter menyelam dalam air juga bisa jadi alternatif saat lure top water tidak cukup menggoda Toman. 

Anda bisa menggunakan spinner bait, in-line spinner hingga minnow dengan kedalaman tertentu untuk menggoda Toman menyambar umpan.

Peralatan Pancing Lainnya

Selain peralatan utama diatas, peralatan lainnya yang wajib dipersiapkan adalah lipgrip. Lipgrip berguna untuk mendaratkan ikan keatas permukaan. Toman merupakan predator dengan gigi tajam dan kuat. Jadi sebaiknya anda tidak menyentuh mulutnya dengan tangan kosong. 

Selain lipgrip anda juga bisa mempersiapkan serokan jaring untuk mempermudah mendaratkan ikan ke permukaan. 

Siapkan safety jacket jika anda menggunakan perahu untuk melakukan casting ikan Toman. 

Spot Casting Ikan Toman

Ikan toman merupakan predator air tawar yang dapat ditemukan di beberapa spot seperti sungai, danau, parit bekas galian, rawa-rawa dalam hutan, hingga parit-parit di sekitar area perkebunan sawit. 

Umumnya sungai merupakan spot yang paling sering dituju untuk melakukan casting Toman. Namun tidak semua sungai bisa kita temukan Toman.

Beberapa spot alami perairan air tawar khususnya sungai, hanya beberapa daerah saja yang menjadi habitat ikan Toman. Misalnya saja di wilayah sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Namun tidak menutup kemungkinan di sungai-sungai wilayah lainnya dapat ditemukan ikan Toman.

Karakter sungai yang menjadi favorit Toman adalah sungai yang dipenuhi dengan tumbuhan air di bagian pinggir sungai. Selain itu cekukan sungai atau belokan sungai yang dipenuhi tumbuhan air akan jadi titik favorit Toman.

Selain di sungai anda bisa menemukan ikan Toman di area danau dan yang dipenuhi dengan tumbuh-tumbuhan serta keramba nelayan. Biasanya Toman akan sering berada di pinggir tumbuhan air. 

Jika terdapat keramba, maka titik lempar potensial adalah di pinggiran keramba. Ikan Toman biasanya akan menunggu anakan ikan untuk dimangsa. Untuk spot danau dan waduk, ikan Toman dapat ditemukan di wilayah pulau Jawa. Misalnya di beberapa waduk di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Bahkan keberadaan Toman danau dapat ditemukan di wilayah-wilayah penyangga jakarta seperti Tangerang dan Bogor. Biasanya penyebarannya lebih dikarenakan ada yang merelokasi dari satu spot ke spot lainnya. 

Spot potensial lainnya adalah parit-parit dan galian di sekitar kebun sawit. Bisa dikatakan penyebaran Toman di spot-spot seperti ini karena faktor banjir atau air meluap sehingga ikan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Jika musim kemarau datang, maka ikan-ikan akan terjebak di area tersebut untuk waktu yang tidak dapat ditentukan. Spot-spot seperti ini bisa jadi spot potensial dengan isi yang melimpah. 

Spot potensial lainnya adalah rawa-rawa yang terdapat tumbuhan air. Rawa-rawa bisa dikatakan salah satu spot favorit Toman. Terlebih jika rawa tersebut berisikan tumbuhan air. Rawa-rawa biasanya akan menyediakan makanan yang berlimpah.

Teknik Casting Ikan Toman

  • Untuk memulai casting, anda bisa menggunakan lure top water dengan suara dan gerakan yang paling berisik. Dalam situasi seperti ini anda bisa menggunakan slashbait dan slatter bait dengan tambahan 2-3 proppeler. 
  • Variasikan penggunaan lure dengan beberapa lure top water sebagaimana yang telah dijelaskan diatas. 
  • Gunakan sinking lure jika anda rasa belum menemukan sambaran. 
  • Gunakan teknik gulungan cepat agar Toman tergoda untuk menyambar lure anda.
  • Waktu terbaik casting Toman adalah setelah subuh hingga terbitnya matahari. Waktu Sore mulai dari jam 5 sore hingga sebelum magrib tiba.
  • Saat melakukan perlawanan dengan Toman, mainkan drag pada reel. Jika anda rasa kekuatan Toman masih cukup besar, maka jangan sekali-kali memainkan drag mati. Karena hal tersebut bisa berakibat fatal seperti reel jebol hingga joran patah. 
  • Saat dirasa perlawanan Toman mulai goyah segera sudahi perlawanan dengan tidak memberi jeda gulungan. 
  • Saat mendaratkan Toman, gunakan lipgrip atau serokan jaring untuk menghindari luka dan mempermudah pendaratan ikan ke permukaan.
  • Saat matahari mulai terang, karakter ikan Toman akan menghindari dari perubahan suhu air yang naik. Dalam situasi seperti ini anda bisa melempar lure ke titik yang terlindungi dari panasnya sinar matahari. Biasanya dapat ditemukan dibawah pohon, di pinggir sungai  yang tercover tumbuhan, dll.

Nah itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan saat melakukan casting ikan Toman. Anda bisa menerapkan beberapa hal diatas jika ingin teknik casting anda lebih efektif. Beberapa percobaan serta trip casting Toman tentu akan memberikan anda pengalaman yang lebih baik. Terlebih jika anda ditemani oleh castinger lainnya yang lebih berpengalaman. 

Jika anda ingin menambahkan pengalaman anda, bisa kontak sosial media kami di Facebook. Demikianlah ulasan tips jitu casting Toman. Semoga bermanfaat. 

Nantikan ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.


Posting Komentar untuk "Tips Dan Trik Casting Ikan Toman Paling Jitu"